Cara Membuat Drone Sendiri - Ayo Pelajari Caranya

Mari Kita Belajar Segala hal positif untuk menambah keahlian, pengetahuan dan wawasan ! Bagaimana caranya ? AYO PELAJARI CARANYA ! DI SINI

Cara Membuat Drone Sendiri

Mencari Tahu Cara Merakit dan Bikin Pesawat Drone Sendiri

Anak - anak dan remaja jaman now mainannya jelas beda dengan mereka yang melewati masa kecil dan masa muda di tahun 90 an, di jaman sekarang yang serba digital membuat sebuah benda bisa terbang bukan lagi hal yang sulit, bahkan anak - anak sekolah pun sudah mampu merancang dan menerbangkan sebuah benda - benda yang di rancangnya dengan dasar - dasar aerodinamika, benda bisa terbang dan tentunya dapat di kendalikan dari jarak jauh yang paling populer saat ini adalah Benda yang bernama Drone, Drone adalah sebuah pesawat tanpa awak yang bisa terbang dengan kendali dari darat melalui remote control. Mungkin beberapa tahun yang lalu benda ini masih merupakan sesuatu yang menakjubkan, pada saat itu Drone masih merupakan sebuah benda yang sangat canggih dan sangat mahal, hanya orang - orang dan komunitas tertentu saja yang bisa merakit dan menerbangkannya, namun saat ini drone sudah menjadi salah satu mainan umum, bahkan di kalangang anak - anak jaman now, kini mereka dengan leluasa bisa merakit dan merancang bentuk - bentuk drone sendiri, mungkin hanya berbekal sedikit pengetahuan dari internet serta beberapa tutorial seperti ini, maka imajinasi dan kreatifitas anak - anak jaman sekarang sudah mampu menciptakan aneka jenis drone dari bahan - bahan sederhana tentunya dengan biaya yang relatif cukup murah loh !


Sebelum kita mulai belajar merancang dan bikin Drone sendiri agar bisa terbang dengan stabil, kita perlu mengetahui serta melihat berbagai macam contoh - contoh rancang bangun Aerodinamika dari drone yang dijual di pasaran saat ini, untuk lebih jelasanya kita bisa mencari informasinya terlebih dahulu dengan cara :

Mempelajari Cara Kerja Drone Agar Bisa Terbang Stabil di Udara

Sebelum kita merancang dan bikin drone sendiri, sebaiknya kita mengetahui dasar – dasar sistematis sebuah Drone dan bagaimana cara kerjanya agar bisa terbang dengan stabil Pada sebuah drone dibutuhkan sebuah reciver atau remot control yang dapat memancarkan sinyal 2,4 Ghz atau 5,6 Ghz ke Flight Control yang terpasang di body drone yang terbang di udara Fungsi dari Flight Control tersbut agar mampu mengatur secara mekanik, dari perputaran  motor / dinamo serta mengatur gyroscope yang tertanam di flight control tersebut agar dronenya dapat terbang secara stabil.






Pada Prinsipnya Perputaran motor drone dari frame drone dasar yang wujudnya berbentuk huruff X – Prinsip dasar perputarannya adalah pada bagian motor no 1 motor berputar searah jarum jam. Begitu juga untuk motor no 3, akan berputar searah jarum jam, sedanghkan motor no 2 dan 4 harus berputar melawan arah jarum jam, skema perputaran baling – baling drone inilah yang membuat drone tersebut memiliki daya angkat yang stabil, dan mampu terbang di udara dan untuk mengedalikan arahnya, maka drone juga bisa dipasangi komponen control lainnya





Bahan - Bahan Yang Diperlukan Untuk Membuat Drone






FRAME : Kpmponen ini merupakan bagian kerangka drone yang bisa juga kita buat sendiri dengan barang – barang bekas misalnya plastik ember, carbon fiber bekas, kayu, maupun aluminium ringan bekas plat nomor kendaraan, agar lebih stabil dan kuat menahan terpaan angin, bahan – bahan frame untuk drone sebaiknya dari bahan yang kuat dan ringan. Jika  ingin beli yang sudah jadi,  harga frame drone cukup bervariasi, biasanya sih  kisaran harganya antara Rp 100.000,- sampai Rp 500.000,-  anda bisa cek daftar Harga Frame Drone di pasaran online.

MOTOR :   Dinamo / Motor pada Drone adalah merupakan salah satu bagian yang sangat penting dan  kita pelajari bagaimana fungsinya  serta cara memasangnya. dipasaran indonesia umumnya hanya terdapat 2 jenis motor pada drone yaitu tipe Brushless dan tipe Brushed, dimana dinamo tipe Brushless memiliki medan magnet atau koil yang berada di tengah dengan kumparan kawat yang lebih banyak, sehingga dinamo drone jenis Brushless ini lebih powerfull dan mudah dari segi perawatannya, namun dinamo type ini membutuhkan  elektronic Control Speed  / ESC agar dapat diatur kecepatannya. Sedangkan dinamo drone type Brushed, medan magnetnya berada di bagian luar motor dan kumparannya berada dibagian tengah, namun tenaga motornya jadi kurang begitu kuat jika  dibandingkan motor type Brushless, jika uang anda terbatas, maka motor type brushed ini cocok untuk anda, karena harganya jauh lebih murah, dan sangat cocok untuk drone mini  rakitan yang terbang di dalam ruangan, sedangkan motor type brushless lebih cocok untuk para perakit drone professional. Seperti drone race maupun drone aerial, dimana membutuhkan kecepatan tinggi dan kekuatan extra untuk menahan angin. Harganya dinamo drone mini harganya Rp 30.000,- hingga Rp 80.000,- tergantung dari ukuran dan merek motornya, untuk motor drone jenis race dan aerial, rata-rata harganya Rp 140.000,- hingga Rp 300.000,-. Silahkan Cek Daftar Harga Motor Drone.

ESC /  Electronik Speed Control  :  Kegunaan dari ESC adalah untuk menghantarkan arus listrik dari PDB ke 3 magnet yang ada di motor Brushless, sehingga kecepatan dari dinamo tersebut bisa di atur ketika sedang menerbangkan drone tersebut. Komponen ESC ini dapat kita beli di toko online dan harganya ESC sekitar  Rp 150.000,- hingga Rp 200.000,-.

FLIGHT CONTROLLER :  bisanya komponen Drone ini di singkat FC, komponen ini merupakan otak dari sebuah drone. Tanpa FC anda tidak bisa mengendalikan drone dibuat, karena Fungsi utama dari FC adalah, mendistribusikan semua sinyal yang diterima dari signal 2,4 Ghz. Mulai dari sinyal menggerakan kecepatan motor, mengatur gyroscope, hingga mengatur GPS pada drone, umunya ada beberapa fungsi atau sensor pada di setiap komponen Flight Controller diantaranya  Accelerometer Sensor yang berfungsi untuk mengatur pergerakan drone, terutama bergerak kedepan maupun kebelakang, Gryoscope Sensor yang mengatur kemiringan drone dan membuat drone menjadi rata dan terbang stabil, Compass yaitu sensor yang menentukan arah drone agar bisa terdeteksi di remot control atau telematry yang terpasang, Barometer yang merupakan sensor yang mengatur ketinggian drone, sehingga drone mampu terbang dengan ketinggian yang sesuai dengan apa yang anda ingin kan, kegunaan barometer adalah merupakan fitur Altitude Hold yang bisanya terdapat pada drone. GPS, adalah merupakan sensor yang menyimpan posisi awal terbang, agar drone mampu kembali lagi di titik awal penerbangkan, selain itu fungsi GPS juga bisa digunakan untuk memantau pergerakan drone di Google MAP secara real time.
Harga dari Flight Controller, biasanya berkisar Rp 400.000,- hingga Rp 1.500.000,- tergantung merek dan kelengkapan sensor dari FC tersebut.

POWER  DISTRIBUTION BOARD : 
Modul Electronik ini biasanya di sebut PDB, fungsinya untuk membantu untuk menghubungkan Flight Controller pada ESC serta baterai agar bisa menjadi rangkaian listrik yang sempurna dan membuat drone bisa terbang stabil, Modul PDB ini biasanya menyatu pada Frame, dimana kita tinggal menyambungkan setiap kabel ESC maupun baterainya


KONECTOR dan KABEL : walaupun komponen ini cukup murah harganya, namun ini adalah bagian yang kelihatannya sepele tapi fungsinya cukup banyak, biasanya kita membutuhkan beberapa kabel konektor berwarna hitam maupun putih, plug-in powernya.


PROPELLER : Basanya di sebut baling-baling Drone, fungsinya membuat drone memiliki daya angkat, yang perlu anda perhatikan sebelum anda merakit drone adalah jenis / bentuk propeller atau baling – balingnya dimana bentuk propeller itu ada dua jenis, yaitu propeller 3 daun dan 2 daun.
Yang pastinya Propeller 3 daun akan lebih lincah dan lebih sering digunakan untuk drone race, sedangkan propeller 2 daun lebih sering digunakan untuk drone aerial, kalau Harga Baling – baling Drone / Propeller bisanya cukup murah, sekitar Rp 50.000,- hingga Rp 150.000,- tergantung dari bahan yang digunakan. Apabila terbuat dari carbon, biasanya cukup  mahal.


REMOT CONTROL / TRANSMITTER :  ini adalah salah satu komponen drone yang paling penting kita pelajari dan kita miliki sebelum kita membuat drone, komponen ini berfungsi  mengendalikan drone dari jarak jauh.


BATERAI ISI ULANG / CHARGER :  Pada Umumnya di Sebut Baterai Lipo, dan ini merupakan sumber tenaga listrik dari drone, dimana baterai ini akan berfungsi memberikan aliran listrik komponen electronik pada Drone, prinsip setiap baterai lipo memiliki 1 buah cell dengan tegangan mencapai 3.7 Volt atau 1S untuk 1 cell 3.7 volt, apabila kita menggunakan baterai lipo berjenis 3S, artinya adalah baterai lipo tersebut memiliki 3 Cell yang total tegangannya mencapai 11.1 Volt  kebutuhan cell baterai pada drone tergantung dari jenis motor yang akan kita digunakan, Jika kita membuat drone mini atau race, mungkin bisa menggunakan baterai berjenis 2S, apabila drone aerial lebih baik menggunakan 3S atau 4S agar drone dapat terbang lebih lama.


KAMERA FPV :  Belum Lengkap Rasanya Jika Drone kita tanpa di lengkapi camera,  Drone Pada Umumnya, pemasangan kamera pada drone  untuk mendukung FPV atau First Person View.
Komponen FPV set terdiri dari kamera yang sudah mendukung FPV 5.8 Ghz, lalu anda juga wajib membeli komponen VTX atau Video Transmitter , dan terakhir adalah monitor maupun googles agar anda bisa melihat secara live video yang ditangkap dari drone tersebut.


CARA MEMBUAT DRONE SENDIRI DARI BARANG - BARANG BOLEH NGUMPULIN

Langkah – Langkah Cara Bikin Drone Sendiri



Setelah kita mengumpulkan semua bahan yang di perlukan untuk membuat drone, anda juga perlu menyiapkan beberapa alat kerja seperti solder,gunting, tang pemotong kabel, 3M Tape, penjepit dan peralatan lainnya agar bisa membantu kita dalam proses membuat drone berikut ini :







Cara Merakit Frame Dan Memasang PDB

Langkah Pertama Siapkan frame drone yang sudah buat dan rakit Dari Barang – barang bekas, pastikan bahwa frame yang anda buat tersebut memiliki ukuran yang simetris, karena  kalau frame drone tidak simetris, maka drone menjadi tidak stabil saat diterbangkan. Merakit frame itu ada beberapa frame atau bagian yang biasanya dibagi per part / perbagian. Seperti Arm, Bodi, dan juga landing skid.

Langkah Berikutnya Letakan PDB pada bagian tengah frame drone, kemudian, jangan lupa untuk memasang PDB atau power Distribution Board, pelan – pelan ketika memasang PDB ini pada bodi frame drone, karena biasanya baut untuk mengunci PDB pada frame drone mudah doll, Jadi ketika anda memasang baut ataupun mur, pasang pelan-pelan jangan terburu-buru ya guy’s !

Langkah Berikutnya adalah memberikan timah pada setiap plat putih pada PDB bertanda positif maupun negatif, dimana plat tersebut merupakan tempat kabel motor maupun baterai lipo yang nantinya akan anda pasang.

Cara Memasang Motor Drone Dengan ESC Pada Arm Frame
Langkah selanjutnya adalah, memasang motor dengan ESC di Arm Frame, jangan sampai salah meletakan motor drone yang CW dan juga CCW, Perhatikan Motor apakah CW atau CCW ketika dipasang
CW adalah Counter Wise artinya searah jarum jam. Sedangkan CCW, adalah Counter Clock Wise yang artinya melawan jarum jam. Intinya, perhatikan arah hidung atau bagian depan drone, lalu pasang motor sesuai tempatnya.

Cara Mematri ESC Pada Komponen PDB
Ada beberapa bagian ESC yang harus kita hubungkan dengan solder, agar motor drone bisa tersambung.
Ada juga ESC yang tidak perlu anda solder, dimana sudah ada slot colokan yang tinggal pasanga saja.
hubungkan kabel ESC positif maupun negatif, pada PDB yang sudah anda pasang sebelumnya.
Panaskan solder dan tempelkan kabel ESC di PDB dengan timah, ingat jangan sampai anda salah solder seperti plat negatif anda tempel ke positif begitu juga sebaliknya.
Agar ketika anda menyolder tidak keliru, biasanya kabel berwarna merah maupun putih merupakan kabel positif dan hitam biasanya negatif.   Lalu, rangkai dengan rapi ESC dan motor di bodi arm pada frame drone anda. 


Cara Merangkai Kabel Power Untuk Baterai Lipo

Proses selanjutnya adalah memasang kabel power untuk menghubungkan baterainya, sebelumnya kita kabel positif dengan negatif, dengan konektor T maupun banana plug, untuk pemasangan kabel power jangan sampai terbalik ! harap perhatikan kabel positif maupun negatifnya.
Setelah rangkaian kabel siap kemudian hubungkan pada PDB dengan menggunakan solder, pastikan juga agar kabel terpasang dengan baik dan benar.

Proses Memasang Flight Controller
Langkah selanjutnya adalah memasang FC atau Flight Controller, biasanya dipasang dibagian tengah drone agar sensor berada tepat di  titik center, lihat posisi hidung, dimana posisi hidung ditandakan dengan adanya panah harus menghadap kebagian depan, Karena bila FC ditempatkan di bagian tengah, maka drone nantinya akan stabil terbangnya.

Cara Menghubungkan Flight Controller Dan Memasang GPS, Gimbal, Dan Telematry
Selanjutnya adalah menghubungkan kabel ESC motor di Flight Contorller, disana terdapat kabel-kabel panjang yang ada di ESC, anda pasang di bagian FC sesuai tempatnya. Perhatikan dengan baik slot kabelnya.

Biasanya sesuai urutan seperti  ini

    Kabel No 1 Merupakan Motor Yang CW
    Kabel No 2 Merupakan Motor Yang CCW
    Kabel No 3 Merupakan Motor Yang CCW
    Kabel No 4 Merupakan Motor Yang CW







Sejauh ini mungkin anda, masih harus memahaminya dengan detail bagaimana Proses Perakitannya drone anda agar lebih sempurna...

Beberapa contoh kreatifitas anak - anak jaman now adalah terciptanya aneka jenis drone sederhana dari barang - barang bekas, untuk lebih jelasnya bisa kita simak melalui video berikut ini :





Membuat Drone Dari Batang Ice Cream dan Dinamo Mobil - Mobilan





Membuat Drone Dari Kardus Bekas



 

Membuat Drone Dari Kepingan VCD Bekas




Untuk Informasi kwalitas, harga bahan - bahan serta contoh - contoh produk accesories part atau bagian - bagian untuk membangun sebuah Drone di jaman sekarang ini, maka kita bisa cari informasinya terlebih dahulu, selamat mencoba.