Cara Mengenal Jenis Wine dan Memilih Serta Cara Menikmati Wine Berkwalitas Bagi Pemula - Ayo Pelajari Caranya

Mari Kita Belajar Segala hal positif untuk menambah keahlian, pengetahuan dan wawasan ! Bagaimana caranya ? AYO PELAJARI CARANYA ! DI SINI


Cara Mengenal Jenis Wine dan Memilih Serta Cara Menikmati Wine Berkwalitas Bagi Pemula

Cara Menikmati Wine

Mencari Tahu Cara Memilih Wine Yang Berkwalitas Dan Cara Menikmatinya

Banyak orang beranggapan Minuman Wine itu hanya untuk kalangan orang kaya dan wine mengandung alkohol yang bisa memabukan, Jika anda berpikir demikian maka hal ini tidak semuanya benar loh !!! mari kita kenalan dulu dengan minuman yang bernama wine ini, Pada umumnya Wine merupakan minuman beralkohol yang dibuat dari sari anggur jenis Vitis vinifera  orang mengenal dua jenis wine yaitu red wine (anggur merah) dan white wine (anggur putih). Seiring perkembangan jaman jenis wine juga ikut berkembang, jenis wine ternyata ada bermacam-macam, mulai dari red, white, rose, sweet, fortified, dan sparkling. Rose wine kadang disebut juga sebagai pink wine. Sementara sparkling wine mengandung gelembung, misalnya champagne - Apakah Wine Mahal hingga Puluhan Juta Rupiah harga perbotolnya sudah pasti enak ? hmm Belum tentu !!! ini merupakan anggapan yang salah. Sebab, wine berhubungan dengan selera loh, menurut anda enak menurut kami belum tentu, begitu juga sebaliknya. Lantas bagaimana cara memilih jenis dan merek wine yang enak ? karena ada ribuan jenis dan merek wine yang di jual bebas di pasaran indonesia,  kecocokan Rasa Wine sangat tergantung dari lidah, pengalaman, dan preferensi seseorang. yang perlu anda coba adalah menikmati kekompleksitasan rasa wine dan aromanya. Hal itu berarti adanya keseimbangan antara asam, sepet, pahit, manis, sampai asin. Wine yang baik adalah wine yang seimbang dan mengalami proses pendewasaan. Makin kompleks rasa suatu wine, maka harganya pun semakin mahal. Selanjutnya yang perlu anda ketahui adalah jenis dan merek apa saja wine yang cocok untuk pemula ? dan bagaimana proses penyimpanan wine yang baik jika sudah anda beli ? mari kita simak selengkapnya di bawah ini :

Sebelum kita bahas Cara Mengenal Jenis Wine dan Memilih Serta Cara Menikmati Wine Berkwalitas Bagi anda yang masih pemula lebih jauh, mari kita simak terlebih dahulu salah satu Video tutorial dari Wine Spectator yang akan membuka wawasan kita tentang bagaimana cara menilai apakah wine itu bagus atau tidak kwalitasnya dan Rasanya. Selamat Menyimak.




Faktor Yang cukup Penting Yang menjadi bagian dari acara menikmati Wine bersama pasangan anda agar nuasan romantisnya tetap nyata adalah Jenis dan Bentuk Gelas yang di Gunakan, Gelas wine yang baik didesain sedemikian rupa untuk sehingga membuat aroma wine terjebak. Red wine jenis full bodied yang pekat, sebaiknya disajikan pada temperatur 17 derajat celcius. Semakin bidang gelas wine yang dipakai, semakin mudah beradaptasi dengan Temparatur. Temperatur ini mempengaruhi dari rasa dan aroma wine, sehingga sebaiknya memakai gelas wine yang tidak terlalu lebar. Jenis Gelas - gelas wine  berstandar internasional bisa anda simak selengkapnya silahkan anda : 

Proses Penyimpanan Wine yang sudah anda beli baik di rumah atau di gudang juga akan mempengaruhi rasa wine tersebut, ada banyak sekali perlengkapan dan juga metode penyimpanan wine yang bisa anda pelajari,  Beberapa contoh dan model tempat penyimpanan wine yang baik dan berstandar internasional bisa anda simak selengkapnya dengan Cara :


Suhu yang Tepat Untuk Menyimpan Wine :

• RED WINE > Richer , full bodied red wine pada suhu 15* – 20* Celcius
• RED WINE > Light Red Wine pada suhu 12* - 14* Celcius
• White Wine > Dry white wine pada suhu 08* - 12* Celcius
• White Wine > Sweet wine , atau dessert wine ,sparkling wine atau champagne pada suhu 06* - 08* Celcius

Botol wine yang sudah dibuka dapat kembali ditutup dan dimasukkan ke dalam kulkas untuk menjaga rasa dan aromanya. Namun wine tersebut hanya bisa dinikmati maksimal 3 hari. Apalagi jika wine dalam botol tersebut tersisa sedikit, maka wine akan semakin cepat berfermentasi. Sebaiknya, jangan sisakan wine di dalam botol. Oleh karena itu, disarankan menikmati wine secara beramai-ramai.

Selanjutnya anda juga bisa memilih model dan jenis perlengkapan untuk menikmati wine yang cocok bagi anda dan tamu istimewa anda, hal ini agar wine yang kaliannikmati benar - benar terasa wow,  semuanya itu  bisa anda temukan dengan cara :


Bagaimana cara menilai Bahwa Wine yang akan anda nikmati bersama orang - orang spesial benar - benar berkwalitas dan bercitarasa wow ? pada umumnya Wine dapat dilihat atau dinilai dari warna, aroma, kompleksitas, keseimbangan (balance), dan after taste. Kualitas wine yang menurun dapat dinilai dari perubahan warnanya. Hal yang sama berlaku pula dari aroma dan kompleksitas serta keseimbangan rasa. Sementara after taste merupakan cita rasa yang tertinggal setelah cairan wine diteguk.

Sebagai pemula anda juga harus pandai Memilih Jenis Wine yang cocok dengan makanan yang akan anda santap bersama pasangan anda. Ada beberapa trik untuk memadukan wine dengan makanan yang akan disantap. Anda bisa saja meminta rekomendasi dari sommelier (ahli wine). Tak perlu malu untuk mengakui bahwa Anda tidak terbiasa meminum wine, sehingga sommelier di restoran dapat mencarikan wine yang cocok untuk Anda. salah satu rumus lama dalam memasangkan wine dengan makanan adalah “white goes with white and red goes with red”. Hal ini berarti white wine cocok dengan daging putih, sementara red wine cocok dengan daging merah. Misalnya untuk steak sapi cocok dengan red wine jenis Shiraz dan Merlot.

Sedangkan seafood seperti ikan cocok dengan white wine jenis Chardonnay dan Semillon. Ikan juga cocok dengan Pinot Noir. Sebab, Pinot Noir encer dan kompleksitas rasanya yang elegan, sehingga cocok dengan ikan yang halus dan cenderung terasa polos. Sedangkan untuk ayam bisa dipadukan dengan white wine jenis Chardonnay dan Sauvignon Blanc. Namun, perlu diingat pemilihan wine bisa berubah tergantung teknik pengolahan maupun saus yang digunakan untuk ayam. Misalnya ayam goreng cocok dengan red wine jenis Shiraz dan Merlot.

Berikut ini adalah 4 Jenis Wine Yang Biasa Bisa Anda Temukan di restoran Romantis di Indonesia Khusus di Bali dan di Hotel - hotel yang ada di Jakarta.

Red Wine



White Wine




Rose Wine



Macam - Macam Wine Berdasarkan Type-nya

  1. NATURAL STILL WINE
  2. AROMATIZED WINE
  3. SPARKLING WINE
  4. FORTIFIED WINE
NATURAL STILL WINE : ADALAH WINE YANG HANYA MENGALAMI PROSES FERMENTASI YANG NORMAL DAN HANYA MENGALAMI SATU KALI PROSES SAJA CONTOH …RED WINE, WHITE WINE, ROSE WINE

AROMATIZED WINE ADALAH WINE YANG PADA PROSES FERMENTASINYA DI TAMBAH DENGAN BERBAGAI HERB ATAU BUMBU – BUMBU CONTOH …MARTINI DRY , MARTINI SWEET, ANGGUR KOLESOM CAP ORANG TUA

SPARKLING WINE ADALAH WINE YANG BANYAK MEMPUNYAI KANDUNGAN CO2 YANG BERUPA BUIH ATAU GELEMBUNG YANG DIHASILKAN DARI PENAMBAHAN RAGI PADA PROSES FERMENTASI KE DUA CONTOH…CINZANO ASTI SPUMANTE, DON PERINON DLL

FORTIFIED WINE ADALAH WINE YANG DITINGKATKAN KADAR ALKOHOLNYA HINGGA MENCAPAI 17% - 20% CONTOH …PORT , SHERRY , MADEIRA

Berdasarkan Kandungan Gulanya wine di kelompokan menjadi :

• BRUT : Very Very Dry = ½ - 1 ½ %
• Extra Sec : Very Dry = 1 ½ - 3 %
• Sec : Dry = 3 – 5 %
• Demi Sec : Sweet = 5 – 7%
• Doux : Very Sweet = + 7 %

 Jenis - Jenis Wine Berdasakan Kekentalan-nya

• LIGHT BODIED
• MEDIUM BODIED
• HEAVY BODIED

Wine Jenis apa Yang cocok Bagi Lidah penikmat Wine Pemula ?  Jawabannya : Sebaiknya mulailah dengan mencoba wine aromatik dan manis. Pilih wine yang ringan dan tidak pekat. Hindari langsung mencoba red wine dengan vintage (usia produksi) yang tua dan pekat.Misalnya untuk white wine, cobalah wine jenis muscat. Untuk red wine bisa mencoba Pinot Noir jenis Dolcetto. Atau, coba saja blend (gabungan) antara Shiraz dan Pinot Noir jenis Dolcetto yang agak manis.

Anda bisa juga mencoba tropical wine. Pilih tropical wine yang manis seperti muscat. Wine jenis ini tidak memiliki kompleksitas rasa yang tinggi. Rasa buah tropis yang dominan namun asam. Aroma buahnya cukup intensif tetapi cenderung hilang saat diminum. Keuntungannya, jenis wine ini cocok dipadukan dengan makanan Indonesia yang cenderung berempah dan pedas. Memadukan kuliner Indonesia dengan wine tropis sangat mudah, karena wine tropis tidak memiliki after taste yang kuat.

Nah sampai disini, anda sudah paham bagaimana cara memilih wine yang baik, selanjutnya supaya gak malu - maluin saat jamuan malam bersama kolega atau pacar anda, sebaiknya anda juga mempelajari cara memegang gelas wine yang benar, cara memutar - mutar gelas wine yang anda pegang dan mencium aroma wine - berikut ini cuplikannya cara lengkap menikmati wine di acara resmi dan private

Cara Memegang Gelas Wine yang Baik dan Benar

Peganglah gelas wine pada tangkainya. Jika Anda perhatikan, gelas wine memiliki tangkai yang panjang dengan wadah membulat seperti telur. Ada alasan mengapa Anda harus memegang gelas wine pada tangkainya. Hal ini agar menjaga temperatur dari wine di dalam gelas. Jika Anda memegang langsung pada wadah gelas, suhu tubuh yang disalurkan melalui tangan dapat mengubah temperatur wine. Selanjutanya Setelah wine dituang, lakukan aerasi atau proses memutar wine. Pegang gelas wine ditangkai lalu putar-putar. Jangan takut tumpah, karena gelas wine yang baik akan menahan wine agar tidak keluar dari gelas. Jika Anda belum terbiasa, letakkan gelas di meja. Lalu usap-usapkan dasar gelas ke meja dengan gerakan melingkar, sampai membuat wine ikut berputar.

Cara Memutar - Mutar Aerasi Wine

Aerasi adalah proses penting untuk melepas aroma yang terjebak di dalam wine, coba saja bandingkan saja aroma wine yang tidak melalui proses airasi dengan wine yang sudah diputar. Proses aerasi bertujuan untuk memasukkan udara ke molekul cairan wine. Ketika udara masuk, aroma wine yang sebenarnya akan dilepaskan.

Lakukan aerasi baik pada red wine maupun white wine. Saat wine berada di dalam botol, wine berfermentasi lanjutan. Walau fermentasi dalam intensitas rendah karena hanya menerima udara yang terjebak di leher botol. Ketika crocs (tutup botol wine) terbuka dan udara bebas masuk ke dalam botol, wine seakan mulai bernafas. "Biarkan wine bersentuhan dengan oksigen supaya aroma dan cita rasa di bangun.

Cara Menikmati Warna Wine

Lakukan tilt atau memiringkan gelas wine untuk dapat mengamati warna dari wine. Sebaiknya arahkan ke cahaya atau di latar belakang taplak putih untuk dapat melihat kepekatan warna wine. Mengamati warna red wine yang merah ke jingga atau merah ke ungu, adalah bagian dari menikmati wine. Sama juga dengan white wine, amati pula warnanya. Warna white wine yang cenderung kekuningan akan menambah selera makan anda.

Cara Elegant Ketika Anda Mencium Aroma Wine

Sama seperti warna, menikmati wine berarti termasuk menikmati aromanya. Oleh karena itu, setelah proses aerasi, ciumlah aroma wine yang semerbak. Jika berkesempatan mencoba beberapa wine dalam satu waktu, bandingkan aroma setiap wine. Sensasi aroma white wine maupun red wine pun sangat berbeda. Dari aroma ini, Anda bisa mengetahui apakah wine sudah mengalami fermentasi yang lama atau tidak. Sehingga Anda bisa mengenali apakah wine masih berkualitas baik atau tidak. Misalnya aroma alkohol yang tercium begitu kuat, maka kualitas wine sudah menurun.

Cara Anggun dan Elegant Meminum Wine Yang Baik dan Benar

Jangan meminumnya sekali teguk. Serap sedikit wine lalu bawa cairan ke atas dan bawah lidah. Kemudian tarik sedikit udara dari mulut agar terjadi bubble (gelembung) di bawah lidah. Jadi lakukan seperti menyeruput cairan dan bawa menyebar ke seluruh lidah agar membangkitkan indra perasa lidah. Bagikan secara merata di lidah untuk mendapatkan konsentrasi penuh dari semua cita rasa wine, mulai dari rasa manis, asam, hingga pahit. Kemudian tahan sebentar di kerongkongan untuk mendapatkan sensasi after taste dari wine.

Manfaat Minum Wine

Beberapa manfaat dari wine. Antara lain meningkatkan daya ingat, membangun kekebalan tubuh dan tulang lebih baik, meningkatkan Kolesterol baik (HDL) dan menurunkan kolesterol jahat (LDL), dan mengurangi pembentukan gumpalan darah dan radang pembuluh darah.

Selain itu, antioksidan reseveratrol dalam wine mampu menghambat pertumbuhan sel kanker hati dan mengurangi risiko kanker ovarian. Sedangkan kandungan Fenolat dalam wine dapat mengurangi resiko penyakit jantung, serta untuk para pria dapat menghambat pertumbuhan kanker prostat dan sebagai anti aging.

Menurut penelitian yang telah banyak dilakukan, konsumsi red wine dalam jumlah yang Tepat mampu mengurangi jumlah kolesterol yang jahat (LDL ) dan meningkatkan jumlah kolesterol yang baik (HDL ) serta mengurangi dan mencegah penyumbatan dalam pembuluh darah di jantung. Konsumsi wine secara Tepat dan teratur juga diyakini mampu menurunkan resiko penyakit kardiovaskuler hingga 50 %.. dan ini semua di karenakan adanya senyawa fenolat yang terdiri dari antosianin dan tannin, yang merupakan antioksidan kuat yang banyak terdapat di luar kulit buah anggur.

Namun Bagi Wanita hamil tidak dianjurkan untuk minum wine. Begitu pula penderita sakit liver, diabetes, alergi, dan asma. Jika Anda sedang mengonsumsi antibiotik juga tidak boleh minum wine.

Perlu di Ingat Juga !!! Minum wine dengan takaran Tepat memang sudah terbukti baik bagi kesehatan jantung namun “alcohol abuse”minum alcohol secara sembarangan justru akan merugikan kesehatan anda.  Jangan Sampai Mabuk !!!

Berikut ini Berbagai macam Merek dan Kwalitas Wine Yang ada di Indonesia Berikut Kisaran Harga Pasaran-nya
  1. Bellissimo Dolce Rosso (Bali) Rp 300 Ribuan

Semi sparkling red wine ini disebut sebagai produk Indo – Australia. Dibuat dari buah anggur yang tumbuh di Margaret River, Australia lalu diolah jadi wine di Singaraja, Bali. Rasanya manis seperti paduan buah plum, cherry dan anggur. Cocok untuk pemula.

2. Bellissimo Moscato (Bali) Rp 300 Ribuan

Sama dengan “adiknya” yaitu Bellissimo Dolce Rosso, semi-sparkling white wine ini juga merupakan produk Indo – Australia. Rasanya manis, fruity dan ringan. Kalau anda belum pernah minum wine, tidak ada salahnya bila anda mulai dengan mencicipi produk yang satu ini dulu.

3. De Bortoli Sacred Hill Cabernet Merlot (Australia) Rp 360 Ribuan

Red wine murah meriah yang cocok untuk barbecue party. Mengandung tannin (rasa sepat) yang tidak begitu keras; cocok dengan beef burger, grilled sausage dan sate kambing.

4. Medici Ermete Lambrusco Grasparossa Dolce (Italia) Rp 385 Ribuan

Rasanya mirip dengan Bellissimo Dolce Rosso tapi lebih manis dan lembut lembut. Bentuk botolnya pun lebih elegan; bisa jadi pajangan. Red wine ini bisa jadi pasangan sempurna untuk makan Lasagne Bolognese, Beef Teriyaki atau strawberry ice cream.

5. Kaiken Malbec (Argentina) Rp 389 Ribuan

Inilah produk untuk anda yang cari red wine dengan kandungan alkohol tinggi. Rasanya hangat, full bodied (kental di mulut), dry dan spicy; cocok dengan makanan berlemak seperti black pepper steak, roast duck atau pork chops.

6. Marques de Riscal Roximo (Spain) Rp 395 Ribuan

Red wine ini berasal dari Rioja, Spanyol. Rasanya agak mirip red wine dengan style “cabernet sauvignon” yang memiliki tekstur medium body dengan kadar tannin (rasa sepat) yang tinggi. Cocok dengan red meat yang berbumbu pedas.

7. Planeta la Segreta Rosso (Italy) Rp 439 Ribuan

Red wine dari Sicily, Italy ini memiliki tekstur yang medium body (agak kental) dengan rasa yang dry dan fruity. Lebih cocok untuk penggemar wine yang sudah berpangalaman. Wine Spectator memberikan Skor “Very Good” untuk vintage 2013 dan 2014 dari produk ini.

8. Marchesi de Frescobaldi Castiglioni Chianti (Italy) Rp 489 Ribuan

Salah satu red wine paling khas dari Italia adalah “Chianti”. Chianti yang bisa anda beli dari website ini adalah Marchesi de Frescobaldi Castiglioni Chianti. Vintage 2014 dan 2015 dari produk ini mendapat skor “Very Good” dari majalah Wine Spectator. Rasanya fruity dan lumayan fleksibel dengan berbagai jenis masakan.

9. Château Greteau Medeville Blanc (France) Rp 500 Ribuan

Satu-satunya dry white wine yang masuk dalam Top 10 Best Seller tahun 2016. Produk dari Bordeaux, Perancis ini punya kadar asam yang pas dengan lidah orang Indonesia dan ada sedikit rasa manis. Cocok sekali dengan sea food atau daging ayam (yang tidak pakai bumbu pedas). Terus terang ini adalah salah satu white wine favorit kami karena harganya terjangkau dan rasanya nikmat !

10. Poderi Boscarelli de Ferrari (Italia) Rp 600 Ribuan

Kami sangat menyukai red wine dari Toscana (Tuscany) ini! Rasanya lembut di lidah, fruity dan spicy. Cocok dengan daging bebek, sapi atau domba.

11. The Elements Cabernet Sauvignon (South Africa) Rp 345 Ribuan

Cocok untuk anda yang ingin red wine impor yang harganya murah. Produk ini dihidangkan (free flow) dalam penerbangan KLM dari Amsterdam – Bangkok.

12. Talamonti Moda (Italy) Rp 357 Ribuan

Red wine harganya murah tapi kualitasnya bagus. Majalah Wine Spectator memberikan skor “Very Good” untuk vintage 2015 dari produk ini. Cocok untuk masakan dengan daging berlemak.

13. La Gioiosa Prosecco Treviso (Italy) Rp 389 Ribuan

Sparkling wine adalah wine style yang paling cocok untuk party, jangan lupa sediakan wine jenis ini Bila anda akan mengadakan party pada pada acara weekend 

14. Gerard Bertrand Reserve Speciale Merlot (France) Rp 445 Ribuan

Teksturnya medium body dengan rasa fruity. Produk ini cocok untuk anda yang ingin beli red wine Perancis dengan harga terjangkau. Rasanya tidak terlalu sepat!

15. Montes Late Harvest Gewurztraminer (Chile) Rp 471 Ribuan

Sweet wine dari Chile ini adalah produk yang paling cocok untuk dibawa piknik! Ukurannya pas, rasa manisnya pun pas untuk semua orang !


Selamat menikmati !


Sekilas Sejarah Manusia Mengenal Minuman Wine






Wine adalah minuman yang sejarahnya bisa di tarik sampai sekitar 6000 SM, Berasal dari daerah Messopotamia , wine kemudian menyebar keseluruh dunia . seperti banyak sejarah makan dan minum lainya, konon wine di hasilkan dengan tidak sengaja , di ceritakan pada suatu hari para wanita Messopotamia memetik buah anggur dan di kumpulkan dalam sebuah tong besar ,alhasil buah anggur yang berada  paling bawah tergencet dan pecah ,bersamaan dengan itu timbulah jus buah anggur  yang menggenang di bagian bawah tong tersebut.Jus buah anggur ini kemudian bercampur dengan ragi alami yang terdapat di bagian luar kulit buah anggur dan mengalami proses fermentasi alami, setelah beberapa hari kemudian maka jadilah sebuah minuman baru yang banyak orang bilang adalah wine ….. simple sekali asal mulanya ya !

ya begitulah terjadinya wine ketika pertama kali dalam sejarah manusia. Wine kemudian menjadi popular dan menjadi alternative minuman yang aman untuk di konsumsi  karena saat itu diceritakan bahwa system air bersih belum sebaik sekarang, malah tak jarang orang mencampur wine dengan air putih untuk meningkatkan higenitas air tersebut. Tak heran jika kemudian orang menjadi akrab dengan minuman jenis ini dan menjadikanya bagian dari kuliner Negara – Negara penghasil wine utama di dunia

Masih Banyak kisah – kisah klassik yang menampilkan keberadaan wine dalam membuat warna tersendiri dalam kisah hidup manusia loh !Menurut Enclopedia & Wikipedia dikatakan bahwa :

Sejarah anggur rentang ribuan tahun dan erat terkait dengan sejarah pertanian, peradaban masakan, dan kemanusiaan itu sendiri. Bukti Arkeologi menunjukkan bahwa produksi anggur paling awal dikenal terjadi di Georgia sekitar 8.000 SM, dengan situs terkenal lainnya di Iran dan Armenia tertanggal 7.000 SM dan SM 6000, masing-masing  Bukti arkeologi menjadi lebih jelas dan poin untuk domestikasi gosip di situs Awal Zaman Perunggu di Timur Dekat, Sumeria dan Mesir dari sekitar milenium ketiga SM.
Bukti dari produksi Anggur paling awal di Balkan telah ditemukan di situs arkeologi di Makedonia, tanggal sampai 6.500 tahun yang lalu . Situs-situs yang sama juga mengandung sisa-sisa bukti di dunia awal anggur dihancurkan. Di Mesir , anggur menjadi bagian dari sejarah yang tercatat, memainkan peran penting dalam kehidupan upacara kuno. Jejak anggur liar yang berasal dari milenium kedua SM dan pertama juga telah ditemukan di Cina.

Anggur, terikat dalam mitos untuk Dionysus / Bacchus, adalah umum di Yunani kuno dan Roma,  dan banyak besar anggur-daerah penghasil Eropa Barat hari ini telah didirikan dengan perkebunan Funisia dan kemudian Romawi. Anggur teknologi pembuatan , seperti pers anggur, membaik pada masa Kekaisaran Romawi; varietas anggur dan teknik budidaya banyak dikenal dan barel dikembangkan untuk menyimpan dan pengiriman anggur .


--> SELANJUTNYA